MINI RISET
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BIOLOGI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SMPN 1 BINJAI
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BIOLOGI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SMPN 1 BINJAI
Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur Yang Diwajibkan
Dalam Mengikuti Perkuliahan PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dalam Mengikuti Perkuliahan PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh,
KELOMPOK : 8
KELOMPOK : 8
LATIFA HANUM (0310182091)
RARA SORAYA (0310182075)
RIZQYA LAYLAN ADHA (0310182087)
SRI HARTATI (0310181026)
TANTRI RADA (0310181016)
RARA SORAYA (0310182075)
RIZQYA LAYLAN ADHA (0310182087)
SRI HARTATI (0310181026)
TANTRI RADA (0310181016)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN 2019
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr . Wb
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan Mini Riset ini dapat terselesaikan. Shalawat beriring salam kita persembahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi dunia dan akhirat.
Adapun dalam penulisan Mini Riset ini Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membimbing kami dalam penulisan mini riset ini.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk teman-teman yang telah membantu menyusun mini riset ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ini Bapak Dr. H. Mardianto, M. Pd.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari mata kuliah ini.
Assalamualaikum Wr . Wb
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan Mini Riset ini dapat terselesaikan. Shalawat beriring salam kita persembahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi dunia dan akhirat.
Adapun dalam penulisan Mini Riset ini Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membimbing kami dalam penulisan mini riset ini.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk teman-teman yang telah membantu menyusun mini riset ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ini Bapak Dr. H. Mardianto, M. Pd.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari mata kuliah ini.
Medan, Juni 2019
Penulis
ABSTRAK
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.Minat belajar mata pelajaran biologi pada anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedikit susah untuk di pahami karena sebelumnya belum di pecah dan masih di gabung dalam pelajaran IPA. Untuk memperoleh prestasi atau hasil belajar yang baik harus dilakukan dengan baik dan pedoman cara yang tepat. Setiap orang mempunyai cara atau pedoman sendiri-sendiri dalam belajar. Dalam penelitian ini brtujuan untuk menigkatkan minat anak SMP dalam pembelajaran biologi serta melihat pengaruh prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode belajar yang telah di tetapkan kepada anak. Metodologi yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu observasi pada anak tersebut dengan menggunakan rekaman video pada anak, lalu di lakukan studi dokumen dengan mengumpulkan data- data anak melalui wawancara untuk mendapatkan dan mengetahui informasi tentang anak tersebut. Hasil dari penelitian ini anak tersebut tidak menyukai pelajaran biologi, tetapi menyukai pelajaran bahasa. Anak tersebut harus diberi bimbingan seperti metode belajar yang membuat anak itu senang dan dapat menarik perhatianya.
Kata kunci: Minat Belajar, Bidang Studi, Penggunaan Metode.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.Minat belajar mata pelajaran biologi pada anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedikit susah untuk di pahami karena sebelumnya belum di pecah dan masih di gabung dalam pelajaran IPA. Untuk memperoleh prestasi atau hasil belajar yang baik harus dilakukan dengan baik dan pedoman cara yang tepat. Setiap orang mempunyai cara atau pedoman sendiri-sendiri dalam belajar. Dalam penelitian ini brtujuan untuk menigkatkan minat anak SMP dalam pembelajaran biologi serta melihat pengaruh prestasi belajar biologi dengan menggunakan metode belajar yang telah di tetapkan kepada anak. Metodologi yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu observasi pada anak tersebut dengan menggunakan rekaman video pada anak, lalu di lakukan studi dokumen dengan mengumpulkan data- data anak melalui wawancara untuk mendapatkan dan mengetahui informasi tentang anak tersebut. Hasil dari penelitian ini anak tersebut tidak menyukai pelajaran biologi, tetapi menyukai pelajaran bahasa. Anak tersebut harus diberi bimbingan seperti metode belajar yang membuat anak itu senang dan dapat menarik perhatianya.
Kata kunci: Minat Belajar, Bidang Studi, Penggunaan Metode.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi yang semakin maju dan berkembang sekarang ini khususnya dibidang pendidikan siswa didik dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas agar nantinya dapat bersaing hidup di tengah zaman yang semakin maju.Tujuan pembelajaran Biologi di SMP merupakan tujuan terintegrasi pada tujuan Ilmu Pengetahuan Alam, siswa cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran apabila sarana prasarana belajar kurang mendukung. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Sikap siswa yang cenderung pasif dan kegiatan pembelajaran dapat menimbulkan rendahnya minat atau motivasi dalam belajar. Motivasi memiliki peranan penting dalam pembelajaran karena tanpa adanya motivasi maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Guru juga didalam pembelajarannya dituntut untuk mengembangkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal sesuai kompetensi yang diharapkan. Kenyataannya dilapangan, guru belum menerapkan pembelajaran seperti diatas sehingga masih banyak siswa yang belum mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dengan optimal, karena siswa tidak memiliki pemahaman konsep Biologi dengan baik. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktifitas belajar (Anni et al. 2005). Hasil belajar yang dicapai oleh siswa disekolah merupakan tujuan dari kegiatan belajarnya. Hasil belajar siswa dapat diketahui melalui penilaian kelas. Penilaian kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi untuk pemberian keputusan terhadap hasil belajar
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi yang semakin maju dan berkembang sekarang ini khususnya dibidang pendidikan siswa didik dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas agar nantinya dapat bersaing hidup di tengah zaman yang semakin maju.Tujuan pembelajaran Biologi di SMP merupakan tujuan terintegrasi pada tujuan Ilmu Pengetahuan Alam, siswa cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran apabila sarana prasarana belajar kurang mendukung. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Sikap siswa yang cenderung pasif dan kegiatan pembelajaran dapat menimbulkan rendahnya minat atau motivasi dalam belajar. Motivasi memiliki peranan penting dalam pembelajaran karena tanpa adanya motivasi maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Guru juga didalam pembelajarannya dituntut untuk mengembangkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal sesuai kompetensi yang diharapkan. Kenyataannya dilapangan, guru belum menerapkan pembelajaran seperti diatas sehingga masih banyak siswa yang belum mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dengan optimal, karena siswa tidak memiliki pemahaman konsep Biologi dengan baik. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktifitas belajar (Anni et al. 2005). Hasil belajar yang dicapai oleh siswa disekolah merupakan tujuan dari kegiatan belajarnya. Hasil belajar siswa dapat diketahui melalui penilaian kelas. Penilaian kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi untuk pemberian keputusan terhadap hasil belajar
IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun hal yang menjadi topik permasalahan dalam analisis mini riset Ini ialah bahwa dari hasil penelitian kami dengan salah seorang siswa sekolah menengah pertama yaitu:
1. Di temukannya kurangnya minat dalam pembelajaran biologi di karenakan kurangnya prasarana dalam pembelajaran sehingga membuat anak cepat bosan dalam belajar Biologi.
2. Penyampaian dan strategi guru dalam mengajar kurang tepat dan tidak memberi pemahaman yang baik kepada siswa.
3. Serta pemahan pentingnya ilmu biologi terhadap siswa belum di sadari secara keseluruhan dalam kehidupan mereka.
Adapun hal yang menjadi topik permasalahan dalam analisis mini riset Ini ialah bahwa dari hasil penelitian kami dengan salah seorang siswa sekolah menengah pertama yaitu:
1. Di temukannya kurangnya minat dalam pembelajaran biologi di karenakan kurangnya prasarana dalam pembelajaran sehingga membuat anak cepat bosan dalam belajar Biologi.
2. Penyampaian dan strategi guru dalam mengajar kurang tepat dan tidak memberi pemahaman yang baik kepada siswa.
3. Serta pemahan pentingnya ilmu biologi terhadap siswa belum di sadari secara keseluruhan dalam kehidupan mereka.
RUMUSAN MASALAH
Setiap anak pasti berbeda-beda karakter, sifat, minat dan bakat nya. Anak yang kurang perhatian dari orang tua dan lingkungan sekitar akan menyebabkan pengaruh yang sangat besar seperti keterbelakngan mental, kurang percaya diri dan malas belajar ada banyak lagi masalah yang ditimbulkan tergantung situasi dan masalah pada anak tersebut. Pada penelitian ini kami melihat anak tersebut kurang dalam pembelajran biologi dan malas untuk belajar, menurutnya pelajaran biologi sangat sulit dan tidak sanggup menghapal. Jadi orang tua dan guru harus lebih memeperhatikan cara belajar dan meningkatkan minat anak tersebut.
Setiap anak pasti berbeda-beda karakter, sifat, minat dan bakat nya. Anak yang kurang perhatian dari orang tua dan lingkungan sekitar akan menyebabkan pengaruh yang sangat besar seperti keterbelakngan mental, kurang percaya diri dan malas belajar ada banyak lagi masalah yang ditimbulkan tergantung situasi dan masalah pada anak tersebut. Pada penelitian ini kami melihat anak tersebut kurang dalam pembelajran biologi dan malas untuk belajar, menurutnya pelajaran biologi sangat sulit dan tidak sanggup menghapal. Jadi orang tua dan guru harus lebih memeperhatikan cara belajar dan meningkatkan minat anak tersebut.
LANDASAN TEORI
Pendidikan di Indonesia diatur dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua wrga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman sekarang yang selalu berubah (Arifin,2011).
Pendidikan Biologi menjadi bagian dari pendidikan sains dan sebagai salah satu mata pelajaran disekolah yang diharapkan dapat memcapai tujuan pendidikan nasional yang ada. BIologi menjadi salah satu pendidikan dan langkah awal bagi seorang anak mengenal dan memahami konsep-konsep tentang alam untuk membangun kemampuan dan keahlian berpikirnya agar dapat beeperan aktif dalam menerapkan ilmunya.
Minat adalah suatu kesadaran seseorang bahwa suatu objek , seseorang, suatu soal atau suatu situasi menyangkut ata berhubungan dengan dirinya yang merupakan suatu kesadaran yang ada pada diri seseorang tentang hubungan dirinya dengan segala sesuat yang ada diluar dirinya (Witherington,1991).
Guru IPA di dalam pembelajarannya ditunut untuk mengenbangkan pembelajaran yang aktif,inovatif,kreatif,efektif,dan menyenangkan agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal sesuai kompetensi yang diharapkan Siswa SMP masih termasuk dalam pendidikan dasar. Oleh karena itu, latihan meneliti menjadi sangat penting bagi siswa.
Faktor-faktor yang membuat minat siswa berkurang terhadap pelajaran Biologi adalah banyaknya hafalan dengan nama latin yang susah untuk dihafal yang membuat siswa jadi malas dalam mempelajari Iologi. Dan tujuan mempelajari BIologi di SMP merupakan tujuan integrasi dalam pembelajaran IPA. Dalam IPA, dikembangkan proses ilmiah juga dikembangkan proses ilmiah yang merupakan bagian dari karakter.
Rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa dibidang BIologi berhubungan erat dengan proses pembelajaran yang masih bersifat konvesional dan yang banyak mendominasi memberikan pelajaran ialah guru (Trianto,2010).
Perkembangan teknologi sangat berguna khususnya di bidang pendidikan. Dengan menggunakan teknologi, belajar bisa menjadi sangan menyenangkan. Dengan memanfaatkan video animasi, siswa dan guru dapat menarik perhatian siswa untuk menambah minat siswa dalam belajar biologi. Dengan berbagai fitur dan animasi yang sangat menarik, belajar BIologi jadi sangan menyenangkan.
Pendidikan di Indonesia diatur dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua wrga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman sekarang yang selalu berubah (Arifin,2011).
Pendidikan Biologi menjadi bagian dari pendidikan sains dan sebagai salah satu mata pelajaran disekolah yang diharapkan dapat memcapai tujuan pendidikan nasional yang ada. BIologi menjadi salah satu pendidikan dan langkah awal bagi seorang anak mengenal dan memahami konsep-konsep tentang alam untuk membangun kemampuan dan keahlian berpikirnya agar dapat beeperan aktif dalam menerapkan ilmunya.
Minat adalah suatu kesadaran seseorang bahwa suatu objek , seseorang, suatu soal atau suatu situasi menyangkut ata berhubungan dengan dirinya yang merupakan suatu kesadaran yang ada pada diri seseorang tentang hubungan dirinya dengan segala sesuat yang ada diluar dirinya (Witherington,1991).
Guru IPA di dalam pembelajarannya ditunut untuk mengenbangkan pembelajaran yang aktif,inovatif,kreatif,efektif,dan menyenangkan agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal sesuai kompetensi yang diharapkan Siswa SMP masih termasuk dalam pendidikan dasar. Oleh karena itu, latihan meneliti menjadi sangat penting bagi siswa.
Faktor-faktor yang membuat minat siswa berkurang terhadap pelajaran Biologi adalah banyaknya hafalan dengan nama latin yang susah untuk dihafal yang membuat siswa jadi malas dalam mempelajari Iologi. Dan tujuan mempelajari BIologi di SMP merupakan tujuan integrasi dalam pembelajaran IPA. Dalam IPA, dikembangkan proses ilmiah juga dikembangkan proses ilmiah yang merupakan bagian dari karakter.
Rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa dibidang BIologi berhubungan erat dengan proses pembelajaran yang masih bersifat konvesional dan yang banyak mendominasi memberikan pelajaran ialah guru (Trianto,2010).
Perkembangan teknologi sangat berguna khususnya di bidang pendidikan. Dengan menggunakan teknologi, belajar bisa menjadi sangan menyenangkan. Dengan memanfaatkan video animasi, siswa dan guru dapat menarik perhatian siswa untuk menambah minat siswa dalam belajar biologi. Dengan berbagai fitur dan animasi yang sangat menarik, belajar BIologi jadi sangan menyenangkan.
METODE PENELITIAN
Dari penelitian yang kami lakukan anak tersebut kurang menyukai pelajaran biologi, jadi harus di beri arahan yang tepat dan sesuai kemampuan serta minat dan bakatnya, disini kami menggunakan metode observasi pada anak tersebut dengan menggunakan rekaman video lalau juga dilakukan studi dokumen dengan mengumpulkan data-data anak melalui wawancara untuk mendapatkan informasi tentang anak tersebut.
Dari penelitian yang kami lakukan anak tersebut kurang menyukai pelajaran biologi, jadi harus di beri arahan yang tepat dan sesuai kemampuan serta minat dan bakatnya, disini kami menggunakan metode observasi pada anak tersebut dengan menggunakan rekaman video lalau juga dilakukan studi dokumen dengan mengumpulkan data-data anak melalui wawancara untuk mendapatkan informasi tentang anak tersebut.
HASIL dan PEMBAHASAN
Hasil :
Peningkatan minat anak dalam belajar biologi dengan menggunakan animasi video terjadi karena siswa mampu mengkontruksi pemahaman tentang konsep pengamatan melalui video animasi. Selain itu, anak juga mendapat bantuan pehaman dari guru, teman atau lingkungan luar kelas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang kami teliti yaitu yang tidak suka belajar biologi tetapi ia menyukai pelajaran bahasa dan dia mau belajar biologi hanya ketika ujian saja. Oleh karena itu, kami memperlihatkan animasi vidio pembelajaran biologi yang sangat mudah untuk dipahami dan yang menarik kepada anak tersebut. Setelah beberapa hari, anak tersebut lebih sering belahar biologi melalui vidio animasi sebanyak tiga kali seminggu dan anak tersebut tidak hanya belajar ketika hendak ujian saja.
Pembahasan:
Menurut M. Buchori (1999:135) pengertian minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Jadi minat harus dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar, kalau tidak demikian minat itu tidak memiliki arti sama sekali. Minat belajar siswa merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada seseorang (bisanya disertai dengan perasaan senang), karena merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu.
Hasil :
Peningkatan minat anak dalam belajar biologi dengan menggunakan animasi video terjadi karena siswa mampu mengkontruksi pemahaman tentang konsep pengamatan melalui video animasi. Selain itu, anak juga mendapat bantuan pehaman dari guru, teman atau lingkungan luar kelas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang kami teliti yaitu yang tidak suka belajar biologi tetapi ia menyukai pelajaran bahasa dan dia mau belajar biologi hanya ketika ujian saja. Oleh karena itu, kami memperlihatkan animasi vidio pembelajaran biologi yang sangat mudah untuk dipahami dan yang menarik kepada anak tersebut. Setelah beberapa hari, anak tersebut lebih sering belahar biologi melalui vidio animasi sebanyak tiga kali seminggu dan anak tersebut tidak hanya belajar ketika hendak ujian saja.
Pembahasan:
Menurut M. Buchori (1999:135) pengertian minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Jadi minat harus dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar, kalau tidak demikian minat itu tidak memiliki arti sama sekali. Minat belajar siswa merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada seseorang (bisanya disertai dengan perasaan senang), karena merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu.
Dalam penelitian ini anak yang menjadi objek penelitiannya anak tersebut kurang dalam belajar dan minatnya kurang, hanya saja belajar saat terpaksa dan jika ujian saja, jadi disini orang tua dan guru harus memiliki strategi seperti:
Memancing rasa penasaran anak
anak biasanya muncul karena didorong oleh rasa ingin tahu, untuk merangsang rasa penasaran anak kita harus mampu memberikan alasan yang kuat, mengapa bisa terjadi hal semacam itu? Hubungkan pula materi pembelajaran dengan kebutuhan dan kondisi si anak, kita jelaskan dengan bahasa tubuh yang meyakinkan dan semangat luar biasa dalam mengajar anak.
Karakter guru
Ketika masih duduk di bangku sekolah, pasti kita juga memiliki guru favorit dan kesal dengan guru yang marah-marah terus. Maka dari itu karakter guru juga dapat membangkitkan Minat belajar anak. Biasanya guru yang disukai muridnya adalah guru yang sabar, menerapkan 3 S (Senyum, sapa, santun), baik, bersikap adil, menghargai kekurangan dan kelebihan siswa, disiplin, tidak mengancam dan memiliki semangat belajar
Suasana kelas yang nyaman dan tenang
Lingkungan yang tenang dan nyaman dapat merangsang anak melakukan kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Maka dari itu suasana kelas harus dibuat senyaman mungkin dan guru memberikan fasilitas belajar agar proses belajar menjadi lebih efektif.
Dan menggunakan metode-metode belajar yang membuat anak tersbut semangat belajar tanpa paksaan.
Memancing rasa penasaran anak
anak biasanya muncul karena didorong oleh rasa ingin tahu, untuk merangsang rasa penasaran anak kita harus mampu memberikan alasan yang kuat, mengapa bisa terjadi hal semacam itu? Hubungkan pula materi pembelajaran dengan kebutuhan dan kondisi si anak, kita jelaskan dengan bahasa tubuh yang meyakinkan dan semangat luar biasa dalam mengajar anak.
Karakter guru
Ketika masih duduk di bangku sekolah, pasti kita juga memiliki guru favorit dan kesal dengan guru yang marah-marah terus. Maka dari itu karakter guru juga dapat membangkitkan Minat belajar anak. Biasanya guru yang disukai muridnya adalah guru yang sabar, menerapkan 3 S (Senyum, sapa, santun), baik, bersikap adil, menghargai kekurangan dan kelebihan siswa, disiplin, tidak mengancam dan memiliki semangat belajar
Suasana kelas yang nyaman dan tenang
Lingkungan yang tenang dan nyaman dapat merangsang anak melakukan kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Maka dari itu suasana kelas harus dibuat senyaman mungkin dan guru memberikan fasilitas belajar agar proses belajar menjadi lebih efektif.
Dan menggunakan metode-metode belajar yang membuat anak tersbut semangat belajar tanpa paksaan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Seorang anak akan lebih mudah memahami jika mempelajari suatu pelajaran biologi tersebut dengan melihat animasi video, dengan menggunakan animasi video, anak akan lebih mudah memahami konsep pengamatan tersebut melalui animasi. Oleh karena itu, memperlihatkan animasi video yang unik dan juga menarik tentang pengamatan pembelajaran biologi lebih memudahkan anak untuk lebih memahami anak tersebut.
Saran :
Jika kita ingin melihat seorang anak lebih meminati pelajaran biologi kita tidak hanya memberikan dia sebuah teori saja, akan tetapi dengan cara meningkatkan keminatannya tersebut ada baiknya kita menggunakan cara dengan memperlihatkannya sebuah animasi video yang unik dan juga menarik. Dengan itu, anak akan lebih memahami lebih dalam pelajaran bilogi terebut dengan melihat animasi video pengamatan tersebut.
Kesimpulan :
Seorang anak akan lebih mudah memahami jika mempelajari suatu pelajaran biologi tersebut dengan melihat animasi video, dengan menggunakan animasi video, anak akan lebih mudah memahami konsep pengamatan tersebut melalui animasi. Oleh karena itu, memperlihatkan animasi video yang unik dan juga menarik tentang pengamatan pembelajaran biologi lebih memudahkan anak untuk lebih memahami anak tersebut.
Saran :
Jika kita ingin melihat seorang anak lebih meminati pelajaran biologi kita tidak hanya memberikan dia sebuah teori saja, akan tetapi dengan cara meningkatkan keminatannya tersebut ada baiknya kita menggunakan cara dengan memperlihatkannya sebuah animasi video yang unik dan juga menarik. Dengan itu, anak akan lebih memahami lebih dalam pelajaran bilogi terebut dengan melihat animasi video pengamatan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., Konsep daan Model Pengembangan Kurikulun , Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,2013.
H.C. Wellington, Psikologi Pendidikan ,Askara Baru: Jakarta :1991.
I.M.Jaya, dkk., Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Karaktr dengan Setting Guided Inquiry untuk Meningkatkan Karakter Belajar siswa SMP
Siti Nurbaedah, Nunung. 2013. Internalisasi Nilai-Nilai Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Sains. Universitas Pendidikan Indonesia.
T. H. Agustanti. April 2012 (16-20). Implementasi Metode Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 1, No. 1.
Widayanto, Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Bangsa di Lingkungan Sekolah dn Masyarakat, : 2013.
Zahro Utariyanti, Ismi Fatimatus, dkk. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Dalam Materi Sistem Pernapasan Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. Vol. 1, No. 3.
Arifin, Z., Konsep daan Model Pengembangan Kurikulun , Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,2013.
H.C. Wellington, Psikologi Pendidikan ,Askara Baru: Jakarta :1991.
I.M.Jaya, dkk., Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Karaktr dengan Setting Guided Inquiry untuk Meningkatkan Karakter Belajar siswa SMP
Siti Nurbaedah, Nunung. 2013. Internalisasi Nilai-Nilai Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Sains. Universitas Pendidikan Indonesia.
T. H. Agustanti. April 2012 (16-20). Implementasi Metode Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 1, No. 1.
Widayanto, Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Bangsa di Lingkungan Sekolah dn Masyarakat, : 2013.
Zahro Utariyanti, Ismi Fatimatus, dkk. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Dalam Materi Sistem Pernapasan Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. Vol. 1, No. 3.
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar