Jumat, 24 Mei 2019

Critical Jurnal Review 1 Psikologi Pendidikan


(Tugas Report)
Review Jurnal PSIKOLOGI PENDIDIKAN
The Effect Of Fairytale Interactive Method For Improving The Honest Character On Children Ages 7-8 Years Of Elementary Students At MIS Mutiara Aulia Deli Serdang District Of North Sumatera
Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mandiri Yang Diwajibkan
Dalam Mengikuti Perkuliahan PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh,
TANTRI RADA
0310181016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN
             A.    Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak mulia. (Undang-Undang Sistem Pendidikan No. 20 tahun 2003).
Keberhasilan proses belajar tentunya tak lepas dari guru selaku sumber belajar. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menggunakan berbagai metode secara variatif dan media pembelajaran yng menarik agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
Pengembangan karakter pada anak didasari dengan pengembangan nilai dan sikap anak menggunakan kegiatan bercerita yang memungkinkan terbentuknya kebiasaan-kebiasaan yang didasari oleh nilai-nilai agama, dan moralitas agar anak dapat menjalani hidup sesuai dengan norma yang dianut oleh masyarakat.
Metode bercerita atau merupakan metode yang banyak digunakan oleh guru, yang disampaikan berupa pesan, informasi atau sebuah dongeng yang untuk didengarkan dengan cara yang menyenangkan. Dengan metode interaktif dongeng, anak akan mampu mengambil kisah-kisah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mengembangkan karakter jujur.
Melihat topik pembahasan yang menyangkut pendidikan, maka disini penulis memlilih sebuah jurnal tentang metode interaktif dongeng untuk meningkatkan kejujuran pada anak usia 7-8 tahun. Hal ini dimaksudkan selain bermanfaat bagi penulis sendiri, namun juga dapat bermanfaat bagi orang lain terutama bagi pembaca sekalian.

BAB II
RINGKASAN JURNAL
A.    Identitas Jurnal
Judul                                  : The Effect Of Fairytale Interactive Method For Improving The Honest Character On Children Ages 7-8 Years Of Elementary Students At MIS Mutiara Aulia Deli Serdang District Of North Sumatera
Penulis                             : Dr. Mardianto, M. Pd
Lembaga Penulis              : State Islamic University of North Sumatera
Lembaga Penerbit           : IOSR Journal Of Humanities And Social Science

B.     Ringkasan Jurnal
            1.    Pendahuluan
Karakter jujur masih jauh dari harapan kita. Hal ini dapat terjadi karena nilai penerapan karakter kejujuran tidak berlaku dengan baik di tingkat sekolah dasar.Karena itu, penanaman nilai karakter jujur harus ditanamkan sejak dini dari sekolah dasar (SD/MI). Metode dongeng adalah cara ampuh untuk meningkatkan karakter yang jujur antara Tuhan, diri sendiri dan orang lain. Karakter jujur dapat ditingkatkan melalui contoh tindakan.
            
            2.    Kajian Teori
a.      Definisi Nilai Karakter Jujur
Griek dalam Zubaedi (2011, 9) mengemukakan bahwa karakter didefinisikan sebagai panduan daripada sifat manusia mana pun yang ditetapkan, sehingga menjadi tanda khusus untuk membedakan orang satu sama lain.
Salah satu pendidikan karakter paling penting yang diberikan kepada siswa adalah karakter yang jujur. Jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu percaya pada kata-kata, tindakan, dan perbuatan (Retno Listyarti, 2012: 6).

b.      Metode Interaktif Dongeng
Kusmiadi (2008) menyebutkan pembelajaran dengan menggunakan dongeng pada tingkat dasar di SD / MI harus menyenangkan dan mengasyikkan, tidak kaku, tidak membosankan dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk aktif dan kreatif. Larkin (Marina & Sarwono, 2007) mengungkapkan bahwa mendongeng adalah pertunjukan seni interaktif, yang merupakan kegiatan dua arah antara pendongeng dan penonton.Dengan demikian, mendongeng adalah cara yang efektif untuk mengembangkan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), konatif (penghargaan) dan imajinasi anak dalam pendidikan. Kusmiadi (2008) menjelaskan bahwa pemilihan harus didasarkan pada dongeng pada kriteria tertentu, yaitu: harus menarik dan memikat perhatian pendongeng, dongeng harus sesuai dengan kepribadian anak, gaya anak, dan bakat, dongeng sesuai dengan usia dan kemampuan mencerna isi dongeng anak usia dini.

            c.     Perkembangan Karakter Jujur pada Anak Usia 7-8 tahun
Menurut Elkind (dalam Soetjiningsih, 2012) bahwa karakteristik anak-anak pada tahap ini adalah mereka suka mengajukan serangkaian pertanyaan yang ingin dia ketahui.Bercerita memiliki banyak kegunaan dalam pendidikan anak-anak.

            3.    Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan analisis kualitatif ​​pada siswa usia 7-8 tahun di sekolah dasar MIS Mutiara Aulia Deli Kabupaten Serdang. Informan yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Siswa berusia 7-8 tahun (kelas 2 dan 3), guru dan orang tua / wali siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik: Observasi, melakukan wawancara baik terstruktur dan tidak terstruktur, dan Studi dokumentasi.

4.    Pembahasan
1. Metode bercerita dapat memberikan kesenangan kepada siswa.
2. Metode bercerita interaktif dapat berpengaruh dalam meningkatkan karakter jujur ​​bagi siswa yang telah berusia 7-8 tahun. Mendongeng memiliki kontribusi positif dalam meningkatkan kejujuran seorang anak. Dengan demikian hasil dari kisah-kisah ini membuat siswa belajar tentang rasa takut kepada Allah dan merasakan sesuatu yang tidak diajarkan secara langsung, tetapi dengan perumpamaan.Setelah mendengar dongeng dan ancaman guru dan orang tua, maka siswa tersebut tampaknya tidak lagi mau berbohong dan selalu bersikap jujur.

5.    Kesimpulan
Sekolah dasar memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan dan membangun karakter jujur ​​bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Kejujuran adalah hal yang sangat penting untuk dipupuk, dan dikembangkan untuk kehidupan masa depan. Usia dini adalah waktu yang tepat untuk menanamkan pendidikan karakter. Jika kita berhasil menanamkan karakter pada usianya, mungkin saja generasi mendatang akan berperilaku jujur.

6.    Saran
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas. Judul penelitian yang digunakan oleh penulis juga cukup jelas, akurat dan mudah untuk dipahami. Diharapkan bagi penulis agar dapat memaksimalkan kembali penelitian yang telah dilakukan. Saya selaku pelaku critical jurnal review masih jauh dari kata sempurna. Maka penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan critical jurnal review ini menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar